Kalau dikata suka, iya
Kalau dikata lebih dari itu, belum
Aku berada di satu titik memperbandingkan
Apakah kamu yang memang atau apakah kamu yang hanya di ambang
Sebenarnya, kamu sudah cukup melingkupi segala prefensiku
Hanya tinggal perasaan (sialan itu) saja yang belum lewat
Aku tidak mau
Kalau semisal, aku mengajakmu beradu dalam 1 kapal
Dengan alasan suka saja dan bukannya perasaan yang lebih dari itu
Mungkin……… hari-hari kita kedepan akan menyusahkan
Aku memaksa diri setiap hari
Sedangkan kamu berusaha keras untuk mengubah hal itu
“Padahal kita juga tahu, bahwa perasaan tak bisa dipaksa”
Hah……..
Aku sudah lelah sebenarnya dengan pencarian ini
Buatlah aku punya perasaan kepadamu, entah dengan cara apapun
Entah apa itu, yang penting aku tidak tahu. Yang aku tahu aku punya perasaan kepadamu secara alami
Itu sudah cukup
Toh seperti yang aku bilang sebelumnya,
Kamu sudah cukup melingkupi segala preferensiku. Tinggal perasaan (sialan itu) saja yang belum lewat!
–Adisriyadi