Seringkali kita malas untuk melihat detail isi berita dan merasa sok tahu dengan menyimpulkan judul atau dengan membaca/menonton beberapa point saja (setengah jalan).
Padahal didalam berita terdapat data-data yang perlu dibaca dengan seksama dan terdapat point-point yang menerangkan lebih kenapa berita tersebut diberikan judul sepert itu.
Alih-alih membaca/menonton sampai tuntas, kebanyakan dari kita lebih memilih memperbanyak konten judul yang dibaca dibanding isi didalamnya. Dalam kebanyakan budaya sekarang yaitu scroll layar smartphone keatas kebawah yang penting “asal tahu saja”.
Sempat menjadi perbincangan warganet (viral). Ketika portal berita BBC Indonesia (Facebook) awal tahun 2019 kemarin yang memberitakan perjuangan anak-anak untuk bersekolah melewati sungai besar di Mindanao.
Sontak hujan kritikan muncul pada kolom komentar postingan tersebut kepada pemerintah Indonesia saat ini yaitu Pemerintahan Jokowi.
Berikut komentar-komentarnya
“Infrastuktur infrastruktur infrastruktur……mana yg bangga2in infrastruktur…..lihat tuch”
“Bruakakak. Bangun jalan tol sampai ngutang. Tapi nyatanya tetep aja rakyat miskin gak bisa menikmati hadeh rezim sontoloyo.”
==============

Dan tahukah, bahwa Mindanao adalah salah satu bagian dari negara Filipina yang berada paling selatan berdekatan dengan kepulauan Maluku.
Saya jadi miris melihatnya. Ini masih 1 berita, belum yang lain yang belum terekspos karena viral.
Memang tingkat literasi masyarakat Indonesia masih rendah. Menurut Studi Ipsos Mori, Indonesia secara konsisten masuk dalam daftar 10 besar yang masyarakatnya memiliki persepsi paling tidak akurat mengenai negara mereka sendiri, bersama negara Asia lainnya seperti India (nomor 5) dan Filipina (nomor 3)
Daripada kita malu diakhir, karena asal menyimpulkan. Mending dibaca terlebih dahulu isinya seperti apa. Apa hanya sekedar Click bait?.
-Adisriyadi