Kertas dari Masa Depan

Photo by cottonbro on Pexels.com

Aku tak ingin membenci. Sikapmu adalah hakmu, sebagaimana hakku pula untuk mengagumimu dan mendekatimu

Lewat usaha aku sampaikan, lewat pedih kadang-kadang aku rasai dari perjuangan dan lewat waktu aku jalani kesabaran itu.

Kamu boleh mencap aku tak tahu malu, mengambil telur dan melempar ke wajahku hingga tertawa terbahak-bahak

Tak apa, sekali lagi itu hakmu. Namun hakku pula untuk terus berjuang dan percaya pada sebuah kertas yang aku terima dari langit dan itu tertulis namamu.

Kamu hanya belum menerima kertas itu

-Adisriyadi

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s